
Gastronomi
Rasa Türkiye: Cinta pada Gigitan Pertama!
Menemukan Rasa-Rasa Türkiye
Kuliner Türkiye adalah sebuah perjalanan tersendiri—kekayaan rasa yang luar biasa dan beragam, seperti budayanya.
Dari keju-keju lokal dan rempah liar Aegea hingga jajanan kaki lima yang menggugah selera, sup gurih, minyak zaitun, meze, kebab terkenal di dunia, hingga pencuci mulut yang menggoda, Türkiye menyajikan pesta bagi semua indra.
Menelusuri jalur kuliner kuno yang melintasi setiap wilayah Türkiye, Anda akan menemukan hidangan abadi dan tradisi memasak yang diwariskan turun-temurun, masing-masing dengan kisah uniknya sendiri.
Menemukan Keajaiban Gastronomi di Türkiye
Türkiye adalah surga bagi para pecinta kuliner, rumah bagi berbagai pusat gastronomi yang dikenal sebagai “Kota Gastro”—di mana setiap sudut menyimpan penemuan kuliner baru yang menarik.
Meskipun İstanbul adalah ibu kota gastronomi Türkiye, ada banyak kota lain yang wajib dikunjungi para pencinta makanan.
Gaziantep, “ibu kota gastronomi,” diakui secara internasional oleh UNESCO sebagai salah satu dari 9 kota gastronomi terbaik di dunia.
Hatay, dikenal sebagai “Kota Peradaban,” mencerminkan warisan multikulturalnya melalui cita rasa masakannya yang lezat dan unik. Afyon, anggota jejaring “Kota Kreatif” UNESCO dalam bidang gastronomi, juga menjadi destinasi wajib bagi para pencinta makanan.
Kota-kota ini, dan lainnya, menampilkan keragaman kuliner luar biasa yang ditawarkan Türkiye.
Sejarah Gastronomi Türkiye: Dari Zaman Kuno hingga Masa Kini
Perkembangan kuliner Türkiye adalah kisah perpaduan budaya, dimulai dari kecintaan bangsa Turki kuno terhadap daging kuda dan domba hingga cita rasa yang lebih halus di masa kini.
Budaya makanan Türkiye dibentuk selama berabad-abad, mulai dari Asia Tengah ke era Seljuk, zaman Kesultanan Utsmaniyah, hingga zaman modern.
Pada masa Utsmaniyah, dapur-dapur istana, rumah-rumah bangsawan, dan para koki terkenal Istanbul menciptakan tradisi kuliner yang masih hidup hingga sekarang. Dengan datangnya era Republik, muncul pengaruh baru dari luar yang mulai membentuk cita rasa kuliner Türkiye.
Keberagaman regional memainkan peran penting, karena setiap daerah—dari Anatolia Timur hingga Mediterania—memiliki budaya kuliner khasnya sendiri. Dalam beberapa tahun terakhir, globalisasi membawa pengaruh baru, tetapi esensi warisan kuliner Türkiye tetap hidup dan berkembang.


